My Chamber, 06 April 2017. Time: 07.26 AM
Selamat pagi semua…
Pagi ini seperti pagi hari lainnya saya datang pukul 06.35 WIB dan anak-anak sudah banyak yang datang. Saya menyalakan lagu agar sekolah kita lebih hidup dan membangunkan semangat pagi. Saya langsung menuju pintu depan untuk menyambut guru, staff dan anak yang datang lebih awal. Namun sampai dengan pukul 06.55 WIB masih banyak guru yang belum datang kesekolah, sampai bell berbunyi, anak-anak berbaris, berdo’a dan anak-anak mengucapkan salam (yang seharusnya salam tersebut di tujukan kepada guru tapi gurunya belum datang) dan ironisnya ketika guru tersebut datang terlambat masih bisa tertawa dan berjalan santai). Sedih melihat fenomena ini di sekolah. Sekolah yang merupakan cikal bakal pembentukan karakter penerus bangsa yang akan mencetak mereka menjadi generasi yang berbudi luhur dimulai di pagi hari. Tapiii… Kata berbudi luhur itu tidak semudah mengucapkannya.
Entah apa yang terjadi, dari awal tahun ajaran kita sudah berkomitmen untuk datang lebih awal paling lambat 5 menit sebelum bell. Dan saya mengatakan dan menganjurkan untuk datang paling tidak 15 menit sebelum bell karena ketika guru datang pasti beres-beres barangnya, berkaca, memakai dasi, dan merapihkan penampilannya. Kita bisa bayangkan jika guru datang pukul 07.03 WIB….. (berapa menit akan terbuang sebelum masuk kelas). Guru juga harus sadar bahwa orang tua memperhatikan kedatangan kita disekolah.
Proses disiplin ini sebaiknya datang dari diri sendiri sebagai pendidik yang menjadi role model bagi siswanya. Tanpa perlu banyak berkata-kata, action is more powerful than words.
Guru sudah diingatkan untuk datang tepat waktu tapi alasan akan selalu ada karena macet, jam nya kecepetan, dan segudang alasan lainnya. Iyaa… akan ada seribu alasan untuk terlambat tapi ingat ada juga seribu alasan untuk bisa datang lebih awal. Peraturan sekolah sudah dibuat tanpa perlu “terpaksa” datang tepat waktu karena takut di potong gaji.
Ini yang harus diingat jika kita terlambat, maka otomatis akan ada pihak yang dirugikan, entah apakah guru tersebut sadar atau tidak bahwa jika terlambat akan merugikan orang lain.
- Siswa tidak mendapatkan haknya disekolah. Guru datang kesekolah tidak terlambat adalah kewajiban.
- Guru kelas/spesialis yang terlambat akan membuat siswa menunggu yang akhirnya guru kelas harus menghandle Dan ini tidak baik, karena seharusnya guru yang bertugas yang harus datang sebelum waktunya.
- Jika guru tidak masuk, tanpa kabar. Ini pun merugikan sekolah dan guru kelas yang bersangkutan. Yang seharusnya mereka bisa bekerja maksimal akhirnya waktunya terbagi untuk menghandle kelas lain.
Saya pikir guru-guru sekarang cerdas, dinamis, energik, kreatif jadi saya tidak perlu mengingatkan berulang-ulang, memanggil ke kantor lagi, di catat, dan lain sebagainya. Guru yang cerdas berbudi luhur akan menghormati peraturan sekolah dan tidak akan merugikan orang lain.
Saya sadar tidak ada guru yang sempurna namun kita semua manusia yang bisa berubah menjadi lebih baik. Melalui tulisan ini saya mengajak guru untuk lebih menghargai waktu dengan hal-hal produktif yang baik. Hal ini bisa dimulai dengan datang ke sekolah lebih awal.
#Mengapa harus datang lebih awal? Karena tepat waktu itu terlambat#
Komentar
Posting Komentar